Saham-saham milik Prajogo Pangestu memiliki dampak yang signifikan terhadap IHSG pada beberapa pekan terakhir. Hal ini dikarenakan Prajogo Pangestu adalah salah satu konglomerat terbesar di Indonesia, dengan bisnis yang tersebar di berbagai sektor, termasuk pulp dan kertas, kelapa sawit, petrokimia, dan properti.
Pada tahun 2023, saham-saham milik Prajogo Pangestu menjadi salah satu penggerak utama IHSG. Pada bulan Oktober 2023, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mencatatkan kenaikan yang signifikan, masing-masing sebesar 148,14%, 68,83%, dan 138,59%. Kenaikan tersebut turut mendorong IHSG untuk menguat sebesar 2,48% pada bulan tersebut.
Pada bulan November 2023, saham-saham milik Prajogo Pangestu juga turut mendorong IHSG untuk menguat sebesar 0,24%. Kenaikan tersebut didorong oleh kinerja yang positif dari perusahaan-perusahaan milik Prajogo Pangestu, terutama di sektor pulp dan kertas, kelapa sawit, dan petrokimia. Secara keseluruhan, saham-saham milik Prajogo Pangestu memiliki dampak yang positif terhadap IHSG. Hal ini dikarenakan saham-saham tersebut memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan kinerja yang positif. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan saham-saham milik Prajogo Pangestu memiliki dampak yang signifikan terhadap IHSG :
• Kapitalisasi pasar yang besar
Saham-saham milik Prajogo Pangestu memiliki kapitalisasi pasar yang besar. Hal ini menjadikan saham-saham tersebut sebagai salah satu saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia. Sebagai contoh, kapitalisasi pasar BRPT pada tanggal 24 November 2023 adalah sebesar Rp23,8 triliun.
• Kinerja yang positif
Saham-saham milik Prajogo Pangestu memiliki kinerja yang positif. Hal ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, peningkatan permintaan komoditas global, dan efisiensi operasional perusahaan. Sebagai contoh, pendapatan BRPT pada tahun 2022 adalah sebesar Rp22,9 triliun, meningkat 20,9% dari tahun sebelumnya.
• Diversifikasi bisnis
Saham-saham milik Prajogo Pangestu tersebar di berbagai sektor. Hal ini menjadikan saham-saham tersebut lebih tahan terhadap risiko. Sebagai contoh, BRPT memiliki bisnis pulp dan kertas, kelapa sawit, dan energi.
Saham-saham tersebut memiliki kapitalisasi pasar yang besar, sehingga pergerakannya dapat mempengaruhi pergerakan IHSG. Pada bulan Oktober 2023, saham-saham milik Prajogo Pangestu menjadi salah satu penopang utama IHSG, dengan kontribusi sebesar 73,4 poin. Secara umum, saham-saham milik Prajogo Pangestu cenderung bergerak positif. Hal ini dikarenakan bisnis-bisnis yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu merupakan bisnis-bisnis yang prospektif dan memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi.
1. BRPT
Sumber : Tradingview |
Kondisi BRPT saat ini berada pada area support 960-980. Grafik yang tergambar membentuk pola descending penant yang artinya berpotensi untuk reversal di area supportnya. Target Price untuk buy ada di kisaran 960-980 dan sell TP pertama di angka 1.000-1.200
2. CUAN
Sumber : Tradingview |
Posisi emiten Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) saat ini berada pada middle-bollinger band dan berada pada area MA 15. Pada tanggal 23 November 2023, harga saham CUAN ditutup pada level Rp6.325 per saham. Harga tersebut telah naik sekitar 30% dari harga IPO pada tanggal 8 Maret 2023. Berdasarkan indikator teknikal, saham CUAN saat ini menunjukkan sinyal beli. Indikator Relative Strength Index (RSI) berada di atas level 50, yang menunjukkan bahwa momentum bullish masih kuat. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) juga menunjukkan sinyal beli, dengan garis MACD berada di atas garis sinyal.